- Jadi, sudah se–berusaha apa untuk dia hingga kamu terlihat se–kehilangan itu.
- Jadi, sudah setinggi apa dia membawamu terbang, sampai-sampai kamu bisa jatuh sesakit ini.
- Bukannya dia sengaja ingin melukaimu, tapi kamu sendiri yg menjadi korban karena ceroboh menaruh hati pada seseorang.
- Setelah semua yang terjadi, sekarang coba pikiran bagaimana sikapmu ketika diwaktu yang akan datang dia kembali dan coba menggapaimu lagi.
- Andai pesan "salam kenal ya" yang masuk melalui aplikasi LINE pada saat itu tidak terbalas dengan "nanti habis Jumatan aku kabari lagi", Mungkin endingnya tidak seperti ini.
- Apa benar "jatuh cinta" dan "patah hati" adalah satu rangkaian peristiwa yang tidak terpisahkan?
- Jadi, se–menyenangkan apa momen yang sudah kalian ciptakan, hingga sesulit itu kamu untuk merelakan.
- Memangnya apa kelebihan 'si pendatang baru' ini hingga membuatmu sejatuh itu kepadanya?
- Malah justru kamu yang tertipu oleh seorang teman yang mengatakan kalau perempuan yang sedang kamu dekati itu juga suka sama kamu. Bodoh!
- Jadi, kenapa di awal kamu yakin betul kalau sebenarnya kalian saling suka satu sama lain? nyatanya itu hanya kamu kepada dia, bukan sebaliknya.
Aug 22, 2015
Tetiba sok puitis #3
Labels:
#Tetibasokpuitis
Subscribe to:
Posts (Atom)